Khazanahalquran.com – Siapa yang tak mendengar kabar tentang datangnya Hari Kiamat, akhir kehidupan dunia. Disaat bumi bergejolak, planet berbenturan, alam semesta hancur tak bersisa.
Manusia berlarian mencari perlindungan masing-masing. Anak tak ingat lagi kepada orang tuanya, suami lupa dengan istrinya, tak ada keluarga, kerabat atau teman yang peduli. Semuanya berusaha menyelamatkan diri masing-masing.
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ -٣٤- وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ -٣٥- وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ -٣٦-
“Pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dan dari ibu dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya.” (Abasa 34-36)
Salah satu kejadian di hari itu yang dikisahkan dalam Al-Qur’an adalah proses hancurnya gunung-gunung.
Bagaimana prosesnya?
« Berbenturan »
وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً -١٤-
“Dan diangkatlah bumi dan gunung- gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan.” (Al-Haqqah 14)
« Menjadi Kerikil Kecil »
يَوْمَ تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيباً مَّهِيلاً -١٤-
“(Ingatlah) pada hari (ketika) bumi dan gunung-gunung berguncang keras, dan menjadilah gunung-gunung itu seperti onggokan pasir yang dicurahkan.” (Al-Muzammil 14)
« Menjadi Seperti Bulu »
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ -٥-
“Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.” (Al-Qari’ah 5)
« Menjadi Seperti Debu yang Beterbangan »
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسّاً -٥- فَكَانَتْ هَبَاء مُّنبَثّاً -٦-
“Dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan.” (Al-Waqi’ah 5-6)
« Menjadi Seperti Fatamorgana »
وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَاباً -٢٠-
“Dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.” (An-Naba’ 20)
« Rata dengan Tanah »
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْجِبَالِ فَقُلْ يَنسِفُهَا رَبِّي نَسْفاً -١٠٥- فَيَذَرُهَا قَاعاً صَفْصَفاً -١٠٦-
“Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang gunung-gunung, maka katakanlah, “Tuhan-ku akan Menghancurkannya (pada hari Kiamat) sehancur-hancurnya, kemudian Dia akan Menjadikan (bekas gunung-gunung) itu rata sama sekali.” (Thaha 105-106)
Semoga kita termasuk golongan orang yang mendapat perlindungan di Hari Kiamat.